Senin, 24 Oktober 2011

Tugas VI Deteksi Port Scanning


Tugas kali ini adalah melakukan pendeteksian terjadinya port scanning pada komputer kita atau komputer yang ada dalam dalam jaringan kita. Port scanning adalah salah satu teknik yang populer digunakan hacker untuk menemukan layanan yang kira-kira dapat diserang. Untuk itu saya dan seorang teman melakukan simulasi dimana kami saling bergantian menjadi attacker (pihak yang melakukan port scanning) dan target (pihak yang melakukan deteksi adanya port scanning). Kami membuat koneksi jaringan sendiri dengan menggunakan wireless adhoc. Tools yang kami gunakan adalah nmap untuk melakukan port scanning dan wireshark untuk mendeteksi adanya port scanning.
Melakukan Port Scanning
Awalnya saya yang berperan sebagai attacker dengan IP address 169.254.16.117. Komputer target menonaktifkan firewall dan anti virus yang ada. Setelah komputer kami terkoneksi maka pada program cmd, saya mengetik nmap IP address target yaitu nmap 168.254.16.118. Hasil port scanning yang saya lakukan adalah sebagai berikut:


Dari hasil port scanning di atas terlihat bahwa ada beberapa port yang terbuka, diantaranya adalah port 25/tcp dengan servis smtp.

Mendeteksi Port Scanning
Dengan menggunakan tools wireshark, komputer target yang telah di port scanning akan mampu mendeteksi terjadinya port scanning pada komputernya. Wireshark mampu menangkap paket-paket data/informasi yang berseliweran dalam jaringan. Hasil capture yang didapat untuk mendeteksi port scanning tadi adalah sebagai berikut:

Informasi yang ditampilkan sebelum baris yang berwarna biru menunjukkan bahwa komputer target (IP address 169.254.16.118) telah di port scanning oleh komputer attacker (IP adddress 169.254.16.117). Informasi pada baris biru menjelaskan bahwa port komputer target yang terbuka berdasarkan hasil port scanning komputer attacker adalah port 25 dengan servis smpt.